Potensipertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan oleh betuk mulut.
Cara Budidaya Ikan Arwana. Ikan Arwana Merah, yang harganya bisa mencapai belasan juta rupiah. Teknik budidaya ikan arwana sendiri sebenarnya tidaklah sulit hanyasaja memang dibutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi karena ikanarwana harus selalu dijaga kondisi air, oksigen dan pakannya. Ikan inidapat dikembangbiakkan di wadah budidaya seperti akuarium atau kolam. Arwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas surface feeder, ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Maka pemeliharaan dalam akuarium harus ditutup dengan baik. Arwana merupakan ikan tangguh yang dapat hidup hingga setengah abad. Permintaan yang tinggi dengan ketersediaan alam yang terbatas menyebabkan eksploitasi di alam dibatasi. CITES Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna menetapkan bahwa ikan Arwana Asia sebagai ikan yang mendapat perlindungan tertinggi. Berbagai jenis Arwana Asia antara lain Syarat hidup ikan arwana 1. Parameter Air. pH air. Arwana dapat hidup pada selang pH cukup lebar. Namun disarankan agar mereka dipelihara sesuai dengan kondisi aslinya di alam yaitu pada selang pH netral sampai agak masam pH Kesadahan. Arwana berasal dari perairan dengan kesadahan rendah, oleh karena itu direkomendasikan untuk memeliharanya pada selang kesadahan ini GH 8°. Arwana silver dapat hidup pada kisaran GH 4-10. Temperatur. Arwana direkomendasikan untuk diperlihara pada selang suhu 26 – 30 °C. Seperti halnya jenis ikan yang lain, hindari terjadinya perubahan suhu mendadak. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan shock pada ikan yang bersangkutan, dan dapat memicu berbagai masalah. Suhu terlalu tinggi untuk jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan tutup insang menggulung, hal ini tentu akan sangat menggangggu keindahan ikan tersebut. Pencahayaan. Sebaiknya di area terang tanpa sinar matahari secara langsung. Arwana bukan termasuk ikan yang sulit dipelihara, hanya perlu beberapa saat setiap hari atau beberapa jam setiap minggu untuk merawat dan mencek kondisi ikan dan lingkungannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara arwana 2. Wadah a. Kolam Pemeliharaan induk arwana sebaiknya dilakukan di kolam. tanah. Lokasi untuk kolam perlu mempetimbangkan b. Tanah Jenis Tanah yang baik adalah tanah Nat berlempung yang dapat menahan air dan mendukung pertumbuhan pakan alami. 3. Topografi Perbedaan derajat kemiringan antara saluran pemasukan dan pengeluaran maksimal 1%. 4. Air Suplai air yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang dibutuhkan. Kolam yang ideal berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 10x10m2. Persiapan kolam sebelum tanam yaitu a. Pengeringan kolam hingga dasar retak-retak b. Pembalikan dasar kolam, perbaikan pematang c. Pengapuran dengan dosis 50-100 gram/m2 d. Pengisian air setinggi 100 cm Hujan deras dapat mengakibatkan perubahan mendadak kualitas air. Untuk mencegah kematian ikan, ganti air setelah hujan berhenti minimal 30% dari total volume air. 2. Akuarium Sebagai ikan hias, arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk menghindari stress pada ikan. Tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar akuarium. Setelah arwana berumur 4 bulan, pemeliharaan mulai dilakukan secara terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm untuk menghindari perkelahian antar ikan. Pemeliharaan 2-3 ekor arwana dalam satu akuarium perlu dihindari, mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat berkurang. Untuk merangsang keluarnya warna yang bagus dan pembentukan kromatofora, perlu diberikan pencahayaan buatan minimal 10-12 jam per hari. Hindari penyalaan lampu secara mendadak, yang bisa menyebabkan panik, sehingga ikan menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan menjadi terluka. Manipulasi pencahayaan sering dapat menimbulkan pantulan warna ikan dengan lebih baik. Letakkan lampu di bagian depan akuarium, dan set sudut reflektor sedemikan rupa sehingga bisa memberikan pantulan yang optimal. Banyak pilihan lampu dijual dipasaran dengan spektrum bervariasi, lampu berspektrum penuh akan secara alamiah memantulkan wama-warna alami dari waktu 6-7 bulan setelah ikan dapat berenang bebas, ukuran mencapai 20-25 cm dan dapat dipasarkan. Perawatan Akuariurn Sebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi masalah. Penggantian air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian air yang menggunakan sistem siphon menggunakan selang air sekaligus untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan dan juga kotoran yang melekat pada kaca. Penggantian air cukup dilakukan 2 atau 4 minggu sekali dan tidak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah 30-50 % dari total air. Perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya fluktuasi kualitas air saat melakukan penggantian air. Bersamaan dengan penggantian air dilakukan juga pembersihan media filter mekanik yang hidup merupakan jenis pakan utama bagi arwana yang termasuk karnivora. Pakan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menekan resiko kekurangan gizi tertentu. Beberapa jenis pakan yang sering diberikan pada arwana adalah ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga jangkrik, kecoa, kelabang, cacing/ulat cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong dan kodok. Penggunaan pakan hidup perlu didahului dengan tindakan karantina yang memadai untuk menghindari masuknya bibit penyakit. Terutama pakan hidup yang berasal atau hidup dalam air, seperti udang, ikan, atau kodok. Hindari memberikan serangga atau kodok mati, kecuali anda yakin betul tidak berasal dari area tercemar insektisida. Sebelum memberikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh pakan yang diperkirakan dapat melukai mulut ikan dibuang terlebih dahulu. Seperti kaki belakang kecoa dan jangkrik, atau rostrum duri pada kepala udang. Dapat juga pakan hidup tersebut dilemahkan sebelum diberikan pada ikan, agar tidak terjadi “kejar-mengejar” berlebihan dalam ruang akuarium yang sempit. Arwana yang mengalami kelebihan pakan dalam jangka lama, akan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Pakan buatan merupakan hasil ramuan dengan komposisi yang mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan arwana dengan cara melatih dan membiasakan agar arwana mau memakannya. Teknik Pemisahan Skala Kecil di Kolam Semen 1. Pemeliharaan Induk Induk dipelihara dalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-0,75 m. Kolam ditutup plastik setinggi 0,75 m untuk mencegah lompatan ikan. Ruangan pemijahan dibangun di pojok perkolaman dan ditambah dengan beberapa kayu gelondongan untuk memberikan kesan alami. Batu dan kerikil dihindari karena dapat melukai ikan atau dapat tercampur pakan secara tidak sengaja. Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dalam kolam pembesaran hingga mencapai matang gonad. Pengelolaan Kualitas Air Kualitas air dijaga agar mendekati lingkungan alami arwana yaitu pH 6,8-7,5 dan suhu 27-29 C. Penggantian air dilakukan sebanyak 30-34% dari total volume dengan air deklorinisasi. Pemberian Pakan Keseimbangan gizi sangat penting bagi kematangan gonad dan pemijahan. Induk diberikan pakan bervariasi yang mengandung kadar protein tinggi. Pakan diberikan setiap hari dalam bentuk ikan/udang hidup atau runcah, dan ditambah pelet dengan kadar protein 32 %. Jumlah pemberian pakan per hari adalah 2 % dari bobot total tubuh. Kematangan gonad Matang gonad terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60cm. Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan Desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang. Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis. Pembedaan Kelamin Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun. Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan. Kebiasaan Pemijahan Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran hidung menghadap ke ekor pasangan. Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh seling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telurdi mulitnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm. 2. Panen Larva Inkubasi telur secara normal adalah membutuhkan 8 minggu. Untuk memperpendek waktu, telur yang sudah dibuahi dapat dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bulan setelah pemijahan. Induk jantan ditangkap dengan sangat hati-hati dengan jaring halus lalu diselimuti dengan handuk katun yang basah untuk menghindari ikan memberontak dan terluka. Untuk melepaskan larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut dan tubuh ditekan ringan. Larva dikumpulkan dalam wadah plastik dan diinkubasikan dalam akuarium. Jumlah larva yang dapat mencapai 25-30 ekor. Teknik Pembenihan Setelah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan dalam akuarium berukuran 45x45x90 cm. Temperatur air 27-29 °C menggunakan pemanas thermostat. Oksigen terlarut 5 ppm mg/ I menggunakan aerator bukaan kecil. Untuk mencegah infeksi akibat penanganan larva, dalam air dilarutkan Acriflavine 2 ppm. Menggunakan teknik pembenihan in vitro ini, Survival Rate SR yang didapat sampai tahap ikan dapat berenang adalah 90-100 %. Selama periode inkubasi, larva tidak perlu diberikan pakan. Beberapa minggu pertama selama kuning telur belum habis, biasanya larva hampir selalu berada pada dasar akuarium. Larva mulai berenang ke atas bertahap ketika ukuran kuning telur mengecil. Pada minggu ke delapan, kuning telur hampir terserap habis sehingga larva mulai berenang ke arah horizontal. Pada tahap ini, pakan hidup pertama harus mulai diberikan untuk mencegah larva saling Ketika ukuran larva mencapai 8,5 cm atau berumur 7 minggu, kuning telur terserap secara penuh dan larva dapat berenang bebas. Pemeliharaan Larva Tambahan pakan hidup yang dapat diberikan seperti cacing darah atau anak ikan yang ukurannya sesuai bukaan mulut arwana. Larva yang telah mencapai panjang 10-12 cm dapat diberikan pakan seperti udang air tawar kecil atau runcah untuk mengimbangi kecepatan tumbuhnya. Teknik Transportasi Arwana bila gelisah gampang sekali melakukan “jumping” atau menabrak-nabrak. Bila satu saja sisiknya terlepas akan terlihat kurang indah. Juga bisa mengakibatkan sirip robek dan patah. Tubuh yang rusak bisa mengalami regenerasi, namun mungkin pula menjadi cacatdan mengurangi keindahan penampilan, apalagi ada hal-hal yg bisa memperparah luka-lukanya misalnya infeksi, pertumbuhan bekas luka yg lambat/delay. Untuk itu arwana perlu dilumpuhkan agar tidak dapat berontak dalam proses pemindahan antar akuarium maupun transportasi jarak jauh. Dosis pembiusan diatur sedemikian rupa bergantung keperluan. Untuk transportasi jarak jauh, arwana dilumpuhkan gara tidak dapat berontak namun tidak sampai terbalik dan masih bisa berenang. Pemindahan antar arwana akuarium menggunakan dosis ringan, yang penting arwana tidak dapat berontak. Persiapan Pre-anestesi 1. Puasakan arwana selama 1-2 hari. 2. Lama puasa bergantung ukuran tubuh, jenis dan kebiasaan arwana buang kotoran lancar atau tidak. Semakin besar ukuran arwana maka semakin lama waktu puasa, untuk menghindari arwana muntah atau mengeluarkan arwana berukuran kecil Siapkan air tampungan yang sudah teraerasi minimal 24 jam. 3. Kondisi arwana tidak mengalami gangguan pernapasan, tidak ditemukan kelainan pada tutup insang. Alat dan bahan 1. Plastik dengan lebar sepanjang badan arwana. 2. adah bak untuk tempat kantong plastik yang berisi arwana 3. Air segar, air yang telah diaerasi yg mencukupi minimal 24 jam. Hindari bahan-bahan kimia lain yang terlarut. Bahan Aquadine” cair Prosedur Pelaksanaan 1. Tangkap arwana dalam akuarium dengan tenang kantong plastik. 2. Masukkan cairan bius dalam plastik kira-kira 1 cc/lt. 3. Bila sudah terlihat tidak bisa melompat, angkat kantong plastik. 4. Perhatikan apakah perlu ditambahkan lagi cairan bius untuk menurunkan kesadaran sampai arwana menjadi terbalik, tunggu reaksi bius beberapa menit. 5. Jaga arwana selalu tenggelam dalam air, untuk menghindari kembung. Bila sudah tidak berontak, perhatikan gerakan tutup insang harus terlihat bergerak. Dalam waktu kurang dari 5 menit, arwana mulai gelisah dan kehilangan keseimbangan dan tidak banyak bergerak. Karena bagian tubuhnya yg berat ada di bagian atas, maka arwana mulai terbalik. Badannya mulai kaku/ kejang. Perhatikan gerakannya, terutama gerakan insang yg menunjukkan masih adanya usaha untuk bernapas. 6. Untuk keperluan foto dan pengukuran, angkat ke tempat yang telah dipersiapkan dan lakukan secepat mungkin, bila terlalu lama di luar air bisa kembung. Paska Pembiusan Masukkan kembali ke dalam akuarium dengan air yang tidak mengandung bahan kimia lain. Jaga di bawah kucuran air, dalam air dekat permukaan. Arwana mulai siuman, jaga jangan sampai terbentur benda-benda di sekelilingnya. Efek samping Obat bius tanpa pengenceran yang mengenai sisik arwana menyebabkan iritasi selaput lendir dan menimbulkan alergi pada beberapa orang. Bila arwana kembung, bisa disiapkan larutan daun ketapang kering yang tua dituangkan dalam akuarium, suhu dinaikkan level air direndahkan. Arwana yang kembung dicirikan tidak dapat menyelam ke dasardan berenang nungging. Bila pembiusan terlalu dalam biasanya gerakan tubuh mulai jarang, gerakan insang juga demikian. Pembiusan lebih dalam lagi akan mengurangi kekejangan otot, saat tersebut insang juga tidak ada gerakan, ikan berada pada posisi mengambang. Untuk mengatasinya tambahkan air segar untuk mengencerkan dosis obat bius atau di ceburkan ke tank bersih dibawah kucuran air. Read more
KolaborasiITDRI dengan BRSDM KP Akselerasikan Pertumbuhan Blue Economy. Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono (kedua dari kanan) didampingi oleh Chairman ITDRI Jemy V. Confido (kedua dari kiri) mengunjungi booth Smart Fisheries Village Telkom usai penandatanganan kerjasama pada Selasa (2/8) di Hotel Sultan, Jakarta.
Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium - Pencarian cara merawat dan melatih dengan kata kunci " Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium " di temukan di Untuk mencari informasi atau artikel hewan yang sesuai dengan reptil, makanan, sugar glider, iguana, gambar, petshop, satwa, obat, komunitas, keunikan, sifat, breeding, anak anjing, anak kucing, burung, hamster anda dapat menuliskan kata kunci yang ada pada kolom pencarian yang sudah tersedia. Dengan semakin berkembang nya teknologi internet, situs berusaha untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia hewan, khususnya anjing dan kucing. Situs memiliki ratusan artikel merawat anjing dan kucing misal " Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium " yang di anda jadikan masukan atau bahan referensi merawat anjing dan kucing. Baca Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium Foto ikan arwana Cara mudah budidaya ikan arwana – Ikan arwana dari dulu hingga sekarang masih menjadi populer di kalangan para pecinta ikan hias di tanah air. Ikan Arwana merupakan ikan yang termasuk dalam famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai nama julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Bentuk dan penampilan ikan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan arwana tersebut. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan dengan kandungan protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas surface feeder, ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Tips merawat ikan arwana yang benar Pemeliharaan Air Akuarium ikan arwana Cek kebersihan media filter, meliputi tapas, biofoam, zeolit, karbon aktif Ganti air ÂŒ dengan air baru yg telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung Buang kotoran ikan atau feces dari akuarium Buang sisa pakan ikan yg tidak termakan dari akuarium Lakukan pengecekan secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan. Berikan aerasi atau gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air Selalu bersihkan kaca akuarium sehingga tidak berkerak dan berlumut Periksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dll Perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh melebihi 1°C sebab bisa menyebabkan ikan arwana sakit atau stress. Masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress. Pemberian makanan Ikan arwana Pemberian makanan arwana bisa berupa jangkrik, kelabang, super worm ulat jerman, udang air tawar, ikan kecil permukaan, cicak, katak atau buatan. Pemberian pakan ikan arwana disesuaikan dengan ukuran ikan arwana. Arwana ukuran 12-20 cm bisa diberikan jangkrik 4-5 ekor dan seterusnya. Pemberian makanan sebaiknya di kombinasikan, jangan setiap hari kelabang saja tapi ganti dengan yang lain sesuai kebutuhan. Pemberian makanan arwana jangan berlebih sebab bisa mengakibatkan ikan kehilangan nafsu makan, mogok makan atau stress. Potong kaki jangkrik bagian belakang sebelum dijadikan pakan ke ikan arwana. Begitu pula dengan pakan ikan arwana yang lain selalu buang bagian tubuh yang tajam sebelum diberikan ke ikan arwana. Pemberian pakan arwana sedikit tapi sering sangat dianjurkan sebab dengan demikian arwana selalu mempunyai nafsu makan. Kesehatan Ikan Arwana Amati perilaku dan fisik ikan, jika ada perubahan dari sebelumnya seperti tidak nafsu makan, berdiam diri/pasif, ekor rusak, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar dan lain lain. Jangan biarkan terlalu lama jika diketahui adanya penyakit. Silahkan lihat Penyakit Pada Ikan Arwana Berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan. Berikan multivitamin ikan secara berkala agar ikan terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal. Jangan memakai heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit. Suhu ideal adalah 25 – 27°C. Selalu amati suhu thermometer agar tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C. Bila suhu thermometer diatas 33°C kurangi suhu heater secara perlahan listrik heater dilepas tapi jangan lepas heater secara mendadak sebab bisa menyebabkan ikan arwana stress. Bila suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu ideal. Tidak disarankan untuk menambah air baru guna menurunkan suhu akuarium sebab bisa menyebabkan ikan sakit dan stress. PH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Jika PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam akuarium. Disamping itu, sanitasi air mesti diperhatikan pula, bisa mengobati air akuarium dengan malachite green, dengan frekuensi 3 minggu sekali. Pengobatan Ikan Arwana P3K ketika ikan terlihat sakit gunakan heater dengan suhu max 33°C dengan pemberian garam ikan 20 gram/100 liter air. supaya suhu akuarium bisa terkontrol dengan baik perlu ditambahkan thermometer. Bila selama 2 hari ikan semakin buruk keadaanya segera hubungi Dokter Hewan. Perawatan Eksterior Akuarium ikan arwana Selalu bersihkan dengan kain halus kaca akuarium bagian luar setiap hari supaya tidak tampak kusam. Kabinet akuarium dari kayu multiplek atau teakwood disarankan selalu dalam keadaan kering mengingat jenis kayu ini gampang rusak jika terlalu sering terkena air. Perawatan interior akuarium Ikan Arwana Kehidupan di dalam akuarium adalah replika habitat di alam bebas. Karena itu, dibutuhkan penataan interior dalam akuarium. Ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis. Kita bisa menambahkan Tanaman Air sebagai tempat sembunyi arowana dan Pasir atau batuan sebagai alas dasar akuarium. Dengan alasan hak cipta copyright atas artikel merawat dengan judul Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium yang merupakan hasil tulisan dari beberapa sumber yang ada di internet. hanya menampilkan sebagian isi dari Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium. Untuk memudahkan pencarian artikel merawat, juga menyediakan layanan pencarian artikel seputar merawat, seperti Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium yang dapat anda temukan dengan layanan pencarian yang sudah tersedia. Dan seluruh artikel merawat yang terdapat di ini kami ambil dari beberapa blog atau situs merawat anjing dan kucing yang sudah terpercaya. Oleh karena itu, jika anda ingin melihat lebih jelas Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium secara lengkap, anda dapat mencari beberapa artikel merawat pada kolom pencarian yang sudah di sediakan.
Halyang tetap perlu Anda perhatikan adalah Anda harus menata akuarium seperti kolam dengan banyak batu agar ikan arwana Anda betah dan bertahan lama. Ikan yang tidak betah hidup di tempatnya berada dapat menyebabkan ikan tersebut mati atau tidak mau berkembang biak. Jika hal itu terjadi maka Anda yang akan merugi.
0% found this document useful 0 votes20 views19 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes20 views19 pagesLaporan Budidaya Ikan Arwana Faras & NidaJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

PakanIkan. Untuk bahan pakan ikan arwana ini, anda harus mempersiapkan pakanan pelet. Pelet yang anda gunakan sebaiknya yang mempunyai kandungan dan protein yang sangat baik, sekitar 32%. Selain pelet, anda juga bisa memberikan pakan berupa udang, potongan daging kecil, ikan mas, dan kepiting kecil. Untuk pakan ikan arwana sendiri tentu

ï»żIlustrasi ikan predator hias. Sumber foto UnsplashBagi sebagian orang, memelihara ikan predator sebagai hiasan adalah hobi yang menyenangkan. Hal ini disebabkan oleh kecantikan ikan hias predator sehingga menciptakan suasana eksotis di dalam merawat ikan hias predator bukanlah suatu hal yang mudah dan membutuhkan pengawasan khusus. Walaupun begitu, ada sejumlah ikan hias predator yang cocok untuk pemula. Simak ulasannya dalam artikel Ikan Predator Hias yang Cocok Dipelihara PemulaIlustrasi ikan predator hias. Sumber foto UnsplashDikutip dari situs NT Labs, ikan predator adalah ikan yang memburu dan menyergap hewan dan ikan lain untuk dimakan. Ikan ini terkenal dengan keagresifan dan begitu, ikan predator sama dengan ikan hias lainnya yang hidup di air tawar. Hal yang menjadi pembeda adalah kebiasaannya ikan predator yang suka memangsa hewan dan ikan kecil untuk seorang pemula yang ingin memeliharanya di rumah, ini rekomendasi ikan predator hias yang cocok LouhanIkan predator satu ini termasuk populer di Indonesia karena memiliki bentuk kepala yang unik, dan warna tubuh yang cantik. Tak heran jika louhan menjadi primadona setiap memenuhi kebutuhan proteinnya, louhan senang memakan hewan seperti jangkrik, udang, cacing, ulat, hingga potongan ikan segar. Wajar jika hewan ini disebut sebagai ArwanaIkan predator selanjutnya adalah arwana. Ikan ini sangat populer karena keganasan dan keagresifannya. Selain itu, sisiknya pun eksotis dan menawan. Tak heran jika harga jual arwana termurah bisa mencapai 2 juta banyak sekali jenis arwana yang tersebar di seluruh dunia. Namun, harga termahal dipegang oleh jenis Arwana Black Golden yang satunya bisa mencapai 18 juta rupiah. Di posisi selanjutnya ada jenis Super Red dan Arwana OscarIkan oscar merupakan predator yang memiliki corak unik dan indah. Ikan satu ini berasal dari Sungai Amazon, sama seperti piranha. Walau begitu, ikan ini tidak seagresif piranha, sehingga aman untuk pun relatif murah. Para pemula dapat membeli ikan ini seharga 30-40 ribu jika masih kecil, sedangkan yang sudah dewasa umumnya memiliki harga yang lebih tinggi, yakni sekitar 90-110 ribu Tiger BarbTiger barb fish atau ikan elang adalah ikan endemik asli Indonesia yang biasa ditemukan di Kalimantan. Tubuhnya yang kecil didominasi oleh warna oranye dengan loreng bewarna hitam seperti harga jual ikan ini termasuk tinggi. Pasalnya, dengan tubuh sekecil itu, ikan elang yang memiliki corak terindah dibanderol dengan harga 1 juta rupiah. Walaupun harganya mahal, perawatan ikan ini cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya. RAF ï»żKemudianuntuk berapa lama ikan arwana tumbuh besar itu tergantung jenisnya juga. Yang cepat gede itu arwana silver. Malahan ada jenis juga jenis arwana yang dari size 20cm ke 37cm butuh waktu 7bln. Beda-beda memang. O iya kalau mau cepat gede taruh kolam saja yang besar. Kasih arwana minimal 5 ekor. Pasti cepet gede tuh. Cara Pemeliharaan Ikan Arwana Di Kolam dan Akuarium - Arwana bukan termasuk ikan yang sulit dipelihara, hanya perlu beberapa saat setiap hari atau beberapa jam setiap minggu, untuk merawat dan mencek kondisi ikanarwana dan lingkungannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara arwana Pemeliharaan Arwana Dalam KolamKolam yang ideal berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 10x10m2. Pemeliharaan induk arwana sebaiknya dilakukan di kolam tanah. Ikan Arwana menyukai air yang jernih dan volumenya cukup. Rata - rata kedalaman air kolam ikan arwana antara 1,5 meter hingga 2 meter. Untuk menentukan lokasi kolam perlu mempertimbangkan Tanah, Jenis tanah yang baik adalah tanah nat berlempung yang dapat menahan air dan mendukung pertumbuhan pakan Perbedaan derajat kemiringan antara saluran pemasukan dan pengeluaran maksimal 1%.Air, Suplai air yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas perlu kolam sebelum tanam yaitu Pengeringan kolam hingga dasar retak-retakPembalikan dasar kolam, perbaikan pematangPengapuran dengan dosis 50-100 gram/m2Pengisian air setinggi 100 – 200 cmHujan deras dapat mengakibatkan perubahan mendadak kualitas air. Untuk mencegah kematian ikan, ganti air setelah hujan berhenti minimal 30% dari total volume Arwana Dalam AkuariumSebagai ikan hias, arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk menghindari stress pada ikan. Tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar arwana berumur 4 bulan, pemeliharaan mulai dilakukan secara terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm untuk menghindari perkelahian antar ikan. Pemeliharaan 2-3 ekor arwana dalam satu akuarium perlu dihindari, mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat merangsang keluarnya warna yang bagus dan pembentukan kromatofora, perlu diberikan pencahayaan buatan minimal 10-12 jam per hari. Hindari penyalaan lampu secara mendadak, yang bisa menyebabkan panik, sehingga ikan menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan menjadi pencahayaan, sering dapat menimbulkan pantulan warna ikan dengan lebih baik. Letakkan lampu di bagian depan akuarium, dan set sudut reflektor sedemikan rupa, sehingga bisa memberikan pantulan yang optimal. Banyak pilihan lampu dijual dipasaran dengan spektrum bervariasi, lampu berspektrum penuh akan secara alamiah memantulkan wama-warna alami dari waktu 6-7 bulan setelah ikan dapat berenang bebas, ukuran mencapai 20-25 cm dan dapat AkuariurnSebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun, akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian air yang menggunakan sistem siphon menggunakan selang air sekaligus untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan dan juga kotoran yang melekat pada air cukup dilakukan 2 atau 4 minggu sekali dan tidak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah 30-50 % dari total air. Perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya fluktuasi kualitas air saat melakukan penggantian air. Bersamaan dengan penggantian air dilakukan juga pembersihan media filter mekanik yang hidup merupakan jenis pakan utama bagi arwana yang termasuk karnivora. Pakan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menekan resiko kekurangan gizi jenis pakan yang sering diberikan pada arwana adalah ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga jangkrik, kecoa, kelabang, cacing/ulat cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong dan kodok. Penggunaan pakan hidup ini perlu didahului dengan tindakan karantina yang memadai untuk menghindari masuknya bibit penyakit. Terutama pakan hidup yang berasal atau hidup dalam air, seperti udang, ikan, atau kodok. Hindari memberikan serangga atau kodok mati, kecuali anda yakin betul tidak berasal dari area tercemar memberikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh pakan yang diperkirakan dapat melukai mulut ikan dibuang terlebih dahulu. Seperti kaki belakang kecoa dan jangkrik, atau rostrum duri pada kepala udang. Dapat juga pakan hidup tersebut dilemahkan sebelum diberikan pada ikan, agar tidak terjadi “kejar-mengejar” berlebihan dalam ruang akuarium yang sempit. Pakan buatan merupakan hasil ramuan dengan komposisi yang mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan arwana dengan cara melatih dan membiasakan agar arwana mau yang mengalami kelebihan pakan dalam jangka lama, akan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Poinpertama yang perlu diperhatikan adalah ukuran, ingatlah bawah ikan arawan bisa tumbuh hingga 90-100 cm jika dewasa. Jadi kalau kalian berniat memelihara arwana dalam jangka panjang harus pintar mengira ngira ukuran akuarium yang cocok buat dia. Mau tidak mau ikan anda akan tumbuh dan membesar, kecuali jika kalian bersedia gonta ganti tank.
Uploaded byRiko C Pribadi 0% found this document useful 0 votes703 views14 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes703 views14 pagesArwanaUploaded byRiko C Pribadi Full description
TNIuC.
  • 74n9bwlet4.pages.dev/520
  • 74n9bwlet4.pages.dev/97
  • 74n9bwlet4.pages.dev/298
  • 74n9bwlet4.pages.dev/114
  • 74n9bwlet4.pages.dev/339
  • 74n9bwlet4.pages.dev/151
  • 74n9bwlet4.pages.dev/326
  • 74n9bwlet4.pages.dev/289
  • pertumbuhan arwana di akuarium mencapai