KumpulanCerita Rakyat Bahasa Jawa Lengkap 1. Cerita Rakyat Sangkuriang Sangkuriang - Tangkuban Perahu Ing jaman mbiyen, iki cerito seko putri rojo ing Jawa Barat sing jenenge Dayang Sumbi. Dheweke duwe putro lanang jenenge Sangkuriang. Bocah iku seneng banget mburu. Dheweke mburu dikancani Tumang, asu favorit istana.
Banyuwangi merupakan sebuah kota yang terletak di bagian ujung Jawa Timur. Lokasinya dikelilingi oleh pantai dan lautan serta berbatasan langsung dengan Selat Bali. Banyuwangi terkenal sebagai kota dengan banyak hal mistis. Selain itu, Banyuwangi juga terkenal dengan cerita rakyat Asal Usul Banyuwangi. Mau tahu seperti apa cerita rakyat Asal Usul Banyuwangi yang terkenal dan bahkan dipercaya secara turun temurun itu? Di sini kita akan mengisahkannya untuk Anda! Zaman dahulu kala di pantai timur pulau Jawa, terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Prabu Menak Prakosa. Raja tersebut memiliki seorang putra bernama Raden Banterang. Raden Banterang, putera raja ini memiliki paras yang tampan. Perawakannya pun gagah perkasa seperti ayahnya. Hanya saja, tak seperti parasnya yang tampan sikapnya kurang baik. Ia merupakan seorang anak yang mudah marah. Ia juga sulit untuk mengendalikan dirinya. Jika ia memiliki suatu keinginan dan tak ada orang yang melaksanakan keinginannya tersebut, ia tak segan membanting barang di sekitarnya dan memberi orang yang diperintahnya tersebut hukuman berat. Suatu hari, Raden Banterang pergi melakukan perburuan di hutan bersama para pengawalnya. Setelah merasa lelah dalam perburuan, ia memutuskan beristirahat. Di sela waktu istirahatnya, karena ingin membersihkan diri maka Raden Banterang pergi ke sebuah sungai seorang diri. Setelah sampai di pinggir sungai, ia melihat sesosok gadis cantik yang sedang duduk termenung. Raden Banterang pun memberanikan diri menghampiri gadis tersebut mulai membuka percakapan dengannya. “Hai, gadis cantik, siapakah gerangan dirimu? Apa yang kau lakukan seorang diri di sini dan di mana rumahmu?” Dengan sedikit terkejut namun tetap sopan, gadis tersebut pun menjawab pertanyaan itu. “Nama hamba Surati. Hamba adalah putri Raja Klungkung. Hamba di sini untuk berlindung dari kejaran prajurit yang menyerang kerajaan hamba. Sementara ayah hamba telah gugur jauh – jauh hari karena pertempuran tersebut”. Mendengar cerita gadis tersebut, Raden Banterang merasa iba bercampur rasa bersalah. Terlebih karena ia tahu bahwa kerajaan yang menyerang kerajaan Klungkung adalah kerajaannya. Bahkan sebelum Raden Banterang pergi, ayahnya pun memberikan kabar Bahagia bahwa kerajaan Klungkung berhasil dikalahkannya. Itu artinya, ayah Surati terbunuh oleh prajurit dari kerajaannya. Raden Banterang pun membawa Surati pergi ke istananya. Hari demi hari mereka bersama, Raden Banterang semakin dibuat jatuh cinta oleh Surati. Pun halnya dengan Surati. Hingga tiba suatu hari dimana Raden Banterang melamar Surati dan gadis cantik itu menerima lamaran sang putera raja. Mereka pun akhirnya menikah. Semua rakyat tentu bergembira dengan pernikahan tersebut. Suatu hari di waktu sore, ketika Surati sedang berjalan di luar istana kemudian ia tak sengaja bertemu seorang laki – laki dengan baju compang – camping. Surati merasa mengenalnya dan ia berteriak, “Kakak!”. Surati pun memeluk laki – laki itu. “Adikku” ungkap laki – laki tersebut dengan mata berkaca – kaca. “Aku percaya kakak masih hidup meski sebelumnya aku berpikir keluargaku tak ada yang tersisa” kata Surati dengan nada sedih. Kakaknya juga berkata, “Surati, syukurlah dewata masih melindungiku dan memberi kehidupan untukku. Hanya saja, apakah kau tidak tahu bahwa kau menikah dengan anak raja yang menyerang kerajaan kita?” Mendengar hal tersebut, Surati sedikit terkejut. Kakaknya menimpali lagi, “Maukah kau membantuku balas dendam dengan kerajaan orang yang memporak – porandakan kerajaan kita dan membunuh ayah kita Surati?” Mendengar hal tersebut, Surati tidak percaya dan dengan tegas menolak permintaan kakaknya. “Maaf kak, aku tidak bisa karena bagaimanapun juga pria itu sekarang sudah menjadi suamiku dan ia memperlakukanku dengan sangat baik”. Kakak Surati pun pergi meninggalkan adiknya dengan perasaan kecewa. Namun hal tersebut juga dirasakan oleh Surati, merasa bersalah. Hidup Surati dengan suaminya, Raden Banterang masih baik – baik saja. Hingga tiba suatu hari ketika Raden Banterang berburu di hutan, kemudian ia dihampiri oleh pengemis compang – camping. Pengemis tersebut mengatakan sesuatu kepada Raden Banterang. “Maaf Raden, jika hamba yang hina ini mengganggu kesenanganmu. Tadi pagi, hamba melihat Tuan Putri bercakap – cakap dengan kakak kandungnya yang ternyata adalah putera kerajaan Klungkung. Kerajaan yang diserang dan digulingkan kekuasaannya oleh kerajaan Raden. Sepertinya, Raden harus berhati – hati dengan istri Raden sendiri karena ia merencanakan balas dendam”. Raden pun menjawab, “Apa? Ta, tapi tidak mungkin istriku seperti itu. Dia gadis yang sangat baik” “Dendam bisa membuat murka dan siapa pun menjadi berubah dari sifat aslinya, Raden”. Pengemis compang – camping tersebut pun menimpali lagi, “Jika Raden tidak percaya perkataan hamba, pergilah pulang dan lihat di bawah bantal istri Raden ada sebuah keris Kerajaan Klungkung”. Mendengar hal itu, Raden Banterang pun pulang. Ia segera melihat di bawah bantal sang istri dan ternyata benar ada keris Kerajaan Klungkung. Ia pun segera mencari Surati dengan perasaan marah. Tanpa mendengar penjelasan Surati, Raden Banterang yang masih sangat marah menyeret istrinya itu ke tepi sungai. Ia pun segera menghakimi Surati saat itu juga. “Kau, istri tak tau diuntung mengakulah! Kau ingin balas dendam padaku bukan?”“Aa, apa maksudmu suamiku?” Surati masih tidak mengerti. Raden Banterang pun menjelaskan apa yang dikatakan pengemis tua kepadanya. Ia membenarkah bahwa dirinya adalah puteri Kerajaan Klungkung. Tapi dirinya tidak berniat balas dendam sama sekali. Hanya saja, suaminya itu tidak percaya kepadanya. Surati pun berkata pada suaminya, “Baiklah kalau kau tidak percaya padaku. Sekarang coba lihat sungai itu. Jika ketika aku melompat ke sana baunya harum artinya aku tidak berbohong. Namun jika ketika aku melompat ke sana baunya busuk, artinya aku berbohong”. Tak butuh waktu lama, Surati segera melompat ke sungai itu. Benar saja, bau sungai menjadi harum dan itu menandakan Surati tidak berbohong. Raden Banterang yang tersulut emosi tentu sangat menyesal dengan perbuatannya yang tidak mendengar penjelasan istrinya itu. Dari sanalah kota itu kemudian dikenal dengan nama Banyuwangi atau dalam bahasa Indonesia berarti air harum. Pria pengemis compang – camping yang memberikannya informasi tentang Surati adalah kakak Surati sendiri. Kakak Surati pun menyesal bahwa apa yang dilakukannya ternyata membuat adiknya sendiri terbunuh. Ia juga meminta maaf kepada Raden Banterang atas perbuatannya itu. Pesan moral Dari cerita rakyat Asal Usul Banyuwangi tersebut, banyak pesan moral yang kita bisa petik bahwa Amarah dan balas dendam bukan suatu penyelesaian masalah yang baik. Amarah dan balas dendam hanya akan membuat diri kita merugi dan orang lain yang tidak bermasalah menanggung akibatnya. Bahkan amarah dan balas dendam juga hanya akan menimbulkan masalah baru. Jadi kendalikan amarah dan hilangkan niat untuk balas dendam jika ada di antara Anda yang memiliki rasa kesal dan marah dengan seseorang. Ada cerita rakyat dari Jawa Timur lainnya? Baca Cerita Rakyat Sungai Brantas di Kediri Jawa Timur Baca juga Cerita Rakyat Jawa Timur Paling Terkenal dan Punya Pesan Moral Bagus Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cerita rakyat Asal Usul Banyuwangi. Semoga cerita rakyat kali ini menambah informasi dan pengetahuan Anda.
Ceritalegenda bahasa jawa, Kedadean Banyuwangi Ing jaman riyen wonten tlatah Jawa Timur gesang Raja lan Permaisuri ingkang sami-sami tresna. Kados pundikemawon permaisuri menika ugi anggadahi paras engkang ayu lan gemati dening keluargi. Gejaba menika piyambake ugi setiya sanget dening garwanipun.
Contoh Narrative Text Tentang Cerita Rakyat Banyuwangi Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya - Banyuwangi adalah sebuah nama Kabupaten di Jawa Timur, nama tempat ini berasal dari Legenda setempat. Lalu apa sih itu Narrative Text? Jadi, Narrative Text adalah suatu cerita yang memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari Narrative Text adalah untuk menghibur pembacanya. Dan tentunya cerita binatang yang satu ini merupakan salah satu dari Narrative Text. Sepertinya tidak asing lagi mendengar cerita rakyat Banyuwangi namun apakah kalian tau mengapa dinamakan Banyuwangi atau Banyu dalam artian “Air” berarti Banyu yang wangi? Ya mungkin bisa jadi. Google Image - Contoh Narrative Text Cerita Rakyat Banyuwangi Bahasa Inggris Nah untuk itu, agar lebih jelasnya mari kita pelajari Contoh Narrative Text Tentang Cerita Rakyat Banyuwangi Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya, dan mempermudah kalian semuanya tentunya sudah dalam bahasa inggris plus artinya, mari kita simak the legend of "Banyuwangi" Narrative Text singkat dibawah ini Contoh Narrative Text Cerita Rakyat Banyuwangi Bahasa Inggris FolkloreBanyuwangi Folklore Once upon a time, in eastern part of Java Island, there was a kingdom ruled by a king. The king’s name was Prabu Menak Prakoso. One day, Prabu Menak and his soldiers invaded the kingdom of Klungkung in Bali. The king of Klungkung was killed, yet his daughter, Made Surati, and his son, Agung Bagus Mantra, were able to escape and hide in the jungle. Prabu Menak Prakoso had a son named Raden Banterang. He was such a handsome young man. One day, Raden Banterang went to the jungle for hunting. It was in the jungle that Raden Banterang met Made Surati. She was then taken to Blambangan to be his wife. Raden Banterang and Made Surati enjoyed a happy life in the Palace. When Raden Banterang was hunting one day, Made Surati was surprised by the arrival of a dirty beggar asking for her pity. The princess was surprised to find that the beggar was her older brother, Agung Bagus Mantra. She promptly squatted and embraced her brother’s legs. However, her great respect of her brother was not well accepted. Instead, Agung Bagus Mantra asked his sister to kill Raden Banterang. But such a request was rejected. He was very angry with her and came up with a sly idea to slander her. Slowly but surely, Agung succeeded in convincing Raden Banterang that his wife had been involved in a scandal with another man. Asking for compassion, Made Surati tried to tell the truth and denied her husband’s accusation. Hearing his wife explanation, the king became angrier and angrier. As a proof of her sacred love, she asked her husband to kill her. As her last request, she asked her husband to throw her dead body into the river. She said that if the water in the river smelled terrible, it meant that she had ever been sinful. But if it smelled fragrant, it meant that she was innocent. Raden Banterang who was unable to control his emotions soon stabbed his kerís dagger into his wife’s chest. She died instantly. The dead body of Made Surati was quickly thrown into the dirty river. Raden Banterang was shocked to see the river suddenly become clean and as clear as glass with a fragrant smell. Raden Banteraflll screamed crazily and regretted his deed. He walked unsteadìly and fell into the river screaming, “Banyu… Wangì… Banyuwangi!” This means “fragrant water”. ArtinyaCerita Rakyat Banyuwangi Pada jaman dahulu, di bagian timur pulau jawa, ada sebuah kerajaan yang diperintahan oleh seorang Raja. Nama raja tersebut adalah Prabu Menak Prakoso. Suatu hari, Prabu Menak dan tentaranya menginfasi kerajaan Klungkung di Bali. Raja Klungkung terbunuh, akan tetapi Anak perempuannya, Made Surati dan saudara laki lakinya, Agung Bagus Mantra, dapat melarian diri dan bersembungi di hutan. Baca Juga Contoh Narrative Text Pendek tentang Malin Kundang Terbaru dan Artinya Prabu Menak Prakoso mempunyai anak laki laki yang bernama Raden Banterang. Dia sangat tampan. Suatu hari Raden Banterang pergi ke hutan untk berburu. Ini adalah hutan dimana Raden Banterang bertemu degan Made Surati. Dia dibawa ke Blambangan untuk menjadi istrinya. Raden Banterang dan Made Surati menikmati kehidupannya di istana kerajaan. Ketika Raden Banterang sedang berburu, Made Surati sangat terkejut oleh kedatangan seorang pengemis kotor meminta belas kasihan. Putri itu terkejut menyadari bahwa pengemis itu adalah kakaknya. Agung Bagus Mantra. Dia dengan segera memegang kaki dari pengemis tersebut dan memeluk kaki kakaknya tersebut. Akan tetapi, rasa hormat kakanya tidak diterima dengan baik. Malahan, Agung Bagus Mantra meminta saudara perempuannya untuk membunh Raden Banterang. Akan tetapi Permintaan itu ditolak oleh Made Surati. Agung Bagus Mantra sangat marah padanya dan mempunyai ide untuk memfitnahnya. Secara pelan, Agung berhasil meyakinkan Raden Banterang bahwa istrinya telah terlibat skandal dengan laki-laki lain. Sambil meminta ampun, Made Surati mencoba untuk mencoba menceritakan kebenaran dan menyangkal tuduhan suaminya. Mendengar penjelasan dari istrinya, Raja menjadi semakin marah dan marah. Sebagai bukti cinta sucinya, dia meminta suaminya untuk membunuhnya. Sebagai permintaannya, Made Surati meminta suaminya untuk melempar jasadnya ke dalam sungai. Made Surati mengatakan jika air berubah di sungai berbau tidak enak, berarti dia telah berbohong. Akan tetapi jika baunya harum, itu berarti bahwa dia tidak bersalah. Raden Banterang yang tidak dapat mengendalikan emisinya dengan segera menusuk kerisnya kedalam dada istrinya. Dia mati secara tiba tiba. Jazad dari Made Surati dengan segera dilemparkan ke dalam air yang kotor. Raden Banterang terkejut melihat Sungai tiba tiba menjadi bersih dan sebening kaca dengan bau harum. Raden Banterang menjerit dengan gila dan menyesalinya. Dia berjalan ke dalam air sambil berteriak “ Banyu.... Wangi.... Banyu wangi!” yang berarti Air yang harum.

Banyuwangiadalah nama sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia memiliki cerita asal usul dari sebuah Legenda Banyuwangi yang akan diceritakan dalam bahasa inggris ini. Banyuwangi terletak di bagian timur pulau Jawa, di samping Bali memiliki. Di antara Banyuwangi dan pulau Bali terdapat Selat Bali yang memisahkan keduanya. Budaya

Sugeng sonten rencang sedaya, pada kesempatan sore hari ini cerita legenda bahasa jawa dengan judul Banyuwangi akan mewarnai kumpulan cerita dalam blog ini. Bagaimana kisah tersebut dapat kita simak di bawah ini. Cerita legenda bahasa jawa, Kedadean Banyuwangi Ing jaman riyen wonten tlatah Jawa Timur gesang Raja lan Permaisuri ingkang sami-sami tresna. Kados pundikemawon permaisuri menika ugi anggadahi paras engkang ayu lan gemati dening keluargi. Gejaba menika piyambake ugi setiya sanget dening garwanipun. Wonten sawijining dinten, Raja nduwe pangangkah kesah datheng ngalas konjuk berburu menjangan utawi sangsam. Raja banjur bidhal kanti rencangi para pengawale. Saksampune dangu wonten ngalas, Raja banjur kondur datheng kraton. Permaisuri bungah sanget nalika ningali Raja kondur. Ilustrasi Cerita Bahasa Jawa Banyuwangi Permaisuri caos pirsa dateng Raja menawi sakjroning Raja kesah wonten tami saking keraton sanes. Nanging nalikaning Raja badhe memoni tamu punika, dumadakan Raja mireng menawi tamu kesebat akrab sanget dening Permaisuri. Kedadean menika anggawe Raja duka uga cemburu lan nuduh Permaisuri sampun selingkuh kaliyan tamu punika. Permaisuri mitadosaken Raja menawi punika mboten leres. Nanging Raja tetap mboten percaya marang Permaisuri. Sinambi nangis banjir eluh Permaisuri criyos “Rama, kula kersa mbuktikaken menawi kula mboten salah, Kula badhe nyemplung wonten kali wingking keraton, menawi mangke toya kali punika mambu busuk, nandake tuduhan Rama dateng kula menika leres. Nanging, menawi toya kali punika wangi, nandake tuduhan dening kula mboten leres, “wilujeng tilar Rama”. Sakwise kedadean kesebat, kali panggen tilaripun Permaisuri punika dipunsukani nami “BANYUWANGI”. Begitulah cerita legenda bahasa jawa yang mengisahkan tentang asal usul Banyuwangi. Semoga dapat menambah wawasan sekaligus menghibur kita semua. klik untuk menyimak
Padaartikel cerita rakyat berbahasa jawa: Legenda Asal Usul Rawa Pening Dalam Bahasa Jawa, Cerita From pengajar.co.id. How to make iced tea procedure text Ika restuningtyas Ikon love scenario mp3 download Ikan discus menghitam. Legenda banyuwangi bahasa jawa, baca disini. Legenda rawa pening merupakan cerita rakyat jawa tengah yang ada dan 75% found this document useful 4 votes14K views4 pagesDescriptionCerita rakyat terbaik di IndonesiaCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?75% found this document useful 4 votes14K views4 pagesNaskah Drama Asal Usul Kota BanyuwangiJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
nerbitkanKamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia yang pada cetakan pertama memuat 8.321 lema. Pada edisi kedua ini tim penyusun kamus Balai Bahasa Jawa Tengah berupaya menambah kurang lebih 450-an lema agar daya ungkap dan perbendaharaan kata dalam Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia ini semakin memadai.
Cerita Rakyat Banyuwangi adalah legenda rakyat Indonesia yang akan Kakak ceritakan pada malam hari ini. Dongeng Banyuwangi akan menambah wawasan adik-adik mengenai cerita rakyat yang menjadi dasar penamaan suatu daerah. Kakak yakin adik-adik pasti suka dengan cerita rakyat asal usul banyuwangi ini. Pada zaman dahulu kala. Terdapat sebuah Kerajaan yang di pimpin oleh Raja yang sangat bijaksana dan adil. Raja tersebut mempunyai seorang Putra yang sangat tampan dan gagah, yang bernama Raden Banterang. Raden Banterang sangat gemar berburu. Suatu hari, Raden Banterang pergi berburu kedalam hutan. Ia di temani dengan Pengawal kerajaan. Di tengah perjalanan. Ia melihat seekor Kijang melintas di depannya. Ia pun segera mengejar Kijang tersebut hingga masuk ke dalam hutan belantara. Ia pun terpisah dari rombongan Pengawalnya tersebut. Raden Banterang terus mengejar KIjang tersebut. Ia semakin jauh masuk kedalam hutan. Ia pun tiba di sebuah sungai yang sangat jernih. Karena kelelahan mengejar Kijang, ia pun mendekati sungai tersebut dan meminum air jernih itu. Di saat ia asik meminum air. Tiba-tiba, ia sangat terkejut karena kedatang seorang gadis yang sangat cantik. Raden Banterang kebingungan, karena ia takut gadis cantik tersebut adalah penunggu hutan ini. Namun, ia memberanikan diri untuk mendekati gadis cantik tersebut. ’ Siapa kamu ? dari mana asalmu?’’ Tanya Raden Banterang. ’ Nama ku Surti, aku berasal dari Kerajaan Klungkung.’’ Jawab gadis itu. ’ Apa yang sedang kau lakukan di dalam hutan seorang diri?’’ Tanya Raden Banterang. ’ Saya berada di hutan ini karena menyelamatkan diri dari kejaran musuh. Ayah saya mati dalam pertempuran.’’ Kata Surti menjelaskan. Mendengar cerita Surti, Raden Banterang sangat terkejut. Karena merasa kasihan, Raden Banterang membawanya ke Istana. Surti pun ikut ke Istana bersama Raden Banterang. Karena kecantikan Surti, Raden Banterang pun jatuh cinta dan ingin meminangnya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menikah. Mereka pun hidup bahagia. Namun, suatu hari. Putri Surti berjalan-jalan sendirian keluar Istana. Tiba-tiba, ia mendengar seseorang memanggil namanya. Ia pun mencari sumber suara tersebut. Ia pun melihat seorang Laki-laki yang berpakaian kumuh dan compang-camping. Putri Surti sangat terkejut, ternyata, Laki-laki di depannya adalah Kakak kandungnya sendiri yang bernama Rupaksa. Maksud dari kedatangan Kakaknya tersebut adalah untuk mengajak Putri Surti balas dendam. Karena Raden Banterang sudah membunuh ayahnya. Legenda Dongeng Cerita Rakyat Banyuwangi Putri Surti sangat terkejut mendengar cerita dari Kakaknya. Ia pun menceritakan bahwa dirinya sudah menjadi istri dari Raden Banterang. Ia pun menolak untuk membalas dendam dan memohon agar tidak mencelakai suaminya Raden Banterang. Mendengar cerita adiknya tersebut Rupaksa sangat marah. Namun, ia tidak memaksa dan memberikan sebuah ikat kepala kepada Surti. Rupaksa pun menyuruhnya untuk di simpan di bawah tempat tidurnya. Pertemuan Surti dengan kakaknya tidak diketahui oleh suaminya. Karena Raden Banterang sedang berburu ke hutan. Namun, suatu hari. Saat Raden Banterang berada dalam hutan, ia di kejutkan dengan kedatangan seorang Laki-laki yang berpakaian compang-camping menghampirinya. ’ Wahai Tuanku. Keselamatan mu berada balam bahaya. Istri mu Putri Surti merencanakan untuk membunuhmu suaminya sendiri. Tuan bisa membuktikannya sendiri, istrimu menyimpan sebuah ikat kepala yang diletakkan di bawah tempat tidur. Ikat kepala itu adalah milik seorang Laki-laki yang di mintai tolong untuk membunuh Tuan.’’ Laki-laki itu menjelaskan. Mendengar penjelasan tersebut, Raden Banterang segera kembali ke Istana. Ia pun segera mencari ikat kepala yang sudah di ceritakan Laki-laki yang ia temui di dalam hutan. Ia pun sangat terkejut, karena ia menemukan ikat kepala tersebut. Raden Banterang takut keselamatannya terancam dan ia pun mencurigai istrinya. Maka, ia pun berniat untuk mencelakai istrinya sendiri. Putri Surti pun menjelaskan asal ikat kepala tersebut. Raden Banterang berniat untuk menenggelamkan istrinya di sebuah sungai. Setibanya di sungai Raden Banterang menceritakan pertemuanya dengan seorang Laki-laki yang tidak di kenal ketika sedang berburu di hutan. Surati pun menceritakan pertemuannya dengan Kakaknya Rupaksa yang ingin membalaskan dendam kepada Raden Banterang. Setelah menjelaskan hal etrsebut. Tidak membuat hati Raden Banterang cair. Ia menganggap istrinya berbohong. Akhirnya, dengan rasa kecewa Putri Surti berkata. ’ Suamiku, Jika nanti setelah kematianku dan air sungai ini menjadi jernih dan berbau harum. Berarti aku tidak bersalah dan tidak mempunyai niat untuk mencelakai mu. Namun, jika air ini tetap keruh dan berbau busuk. Berarti aku bersalah.’’ Kata Surati menangis. Raden Banterang, menganggap apa yang di ucapkan istrinya adalah sebuah kebohongan. Maka, ia segera mengeluarkan Keris dan menusuk pinggang istrinya. Bersamaan dengan itu, Surati terjatuh ke tengah sungai dan hanyut terawa arus. Tidak lama setelah hanyutnya Surati, terjadilah sebuah keajaiban. Tiba-tiba, terciumlah bau yang sangat harum di sekitar sungai, airnya pun berubah menjadi sangat jernih. Raden Banterang gemetar dengan keajaiban tersebut. Melihat itu, Raden Banterang sanat menyesal dan meratapi kematian istrinya. Sejak itu, sungai menjadi harum baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi. Pesan moral dari Legenda Dongeng Cerita Rakyat Banyuwangi adalah jangan asal menuduh tanpa bukti yang jelas. Dengarkan penjelasan orang lain dan bandingkan dengan fakta-faktanya baru mengambil kesimpulan. Baca cerita rakyat Nusantara yang menarik seperti cerita rakyat asal usul Banyuwangi – Dongeng Banyuwangi pada artikel berikut ini Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Dalam Cerita Rakyat dan Pengertian Cerita Rakyat dan 3 Contoh Cerpen Rakyat
Daribeberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa cerita tradisional rakyat tentang seni janger Banyuwangi menggunakan bahasa Jawa dalam suluk, narasi, dialog dan tembang serta bahasa Using dalam nyanyian, dialog, dan lawaknya. Lilik, 2001, Struktur Wacana Cerita Lisan dalam Janger Banyuwangi. Tesis: Program Pascasarjana Universitas
Banyuwangi adalah nama sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia memiliki cerita asal usul dari sebuah Legenda Banyuwangi yang akan diceritakan dalam bahasa inggris ini. Banyuwangi terletak di bagian timur pulau Jawa, di samping Bali memiliki. Di antara Banyuwangi dan pulau Bali terdapat Selat Bali yang memisahkan keduanya. Budaya Banyuwangi adalah budaya yang unik karena merupakan perpaduan antara budaya Jawa, Bali dan Madura. Berikut adalah legenda Banyuwangi dalam bahasa inggris tentang cerita asal mula of Banyuwangi Long time ago Banyuwangi was called Blambangan. It was a kingdom under a wise king who had a handsome and smart son. Raden Banterang was his name. He liked hunting very much. He often went to forest around Blambangan to hunt for animals. One day when he was in a forest he saw a deer. He chased it and the deer ran deeper into the forest. His horse was so good and strong that he left his guards behind. Unfortunately he lost the deer. As he took a rest under a big banyan tree suddenly a lovely lady appeared in front of him. Raden Banterang was very surprised to see a beautiful girl alone in the forest. He was suspicious that she was not a human being. So he asked her. Excuse me lovely lady, do you live around here?’No, I don’t. I’m from Klungkung, Bali. My name is Surati. I’m a princess, the daughter of the king of Klungkung. I need your help’I will gladly help you, but please tell me what your problem is’I’m in danger. There was a rebellion in Klungkung. The rebel killed my father but I could escape. My guards took me here but I lose them. Now I’m alone. I don’t know where to go. I have no relative here. Please help me’You are coming to the right person. I’m prince Banterang from the kingdom of Blambangan. I will protect you. Please come with me.’Then Raden Banterang took Surati home. He fell in love with her and then several months later he married her. One day when Surati was in the street he met a man. The man called him. Surati, Surati’She was surprised to realize that the man was her brother Rupaksa. Rupaksa told her that it was Raden Banterang who killed their father. He came to Blambangan to take revenge and asked surati to join him. Surati was shocked but she refused to join. I’m really shocked to hear the news. But I’m not sure. Raden Banterang is now my husband. He’s very kind to me. He never hurts me. He’s protecting me. As a good wife I will never betray him. It is my duty to serve him.’But he killed our father’.It is hard for me to believe it. When I met him he was here, not in Klungkung’ Rupaksa was disappointed with her sister. He was also very angry to her. OK then. I have to go now. But please keep my head dress. Put it under your pillow’ Rupaksa gave his head dress to his sister Surati. To respect her older brother Surati put it under her pillow. Several days later Raden Banterang was hunting in a forest when he met a man that looked like a priest. The man greeted him politely. Then he said something. Your life is in danger. Someone has an evil intention to you’ Who is he?’“Your wife Surati’“Surati? How do you know?’I am a priest. I have clear spiritual vision. I just want to save you. Search her room. If you find a head dress under her pillow then my words are correct. It is from a man who will help her kill you’Thank you your Holiness’Raden Banterang was shocked. He was very angry to his wife then he immediately went home. When he got to the palace he immediately searched Surati’s bed room. As he found the head dress under her pillow he was sure that the priest was right. You are unfaithful wife. I know that you want me dead. This is the evidence. This is from a man who will help you kill me. Tell me who he is’Surati was shocked and cried.It is my brother’s head dress. I met him several days ago when you went hunting. He gave me his head dress and told me to put it under my pillow. So I put it there to respect him. It is him who want to kill you, not me’But Raden Banterang did not trust her. He gave her a death sentence. He took his wife to a river bank as he would stab his wife and throw her body into the river. Before I die, let me say a few words’Please do’After I die, just throw my body into the river. If the water become dirty and smelly, it means that I am guilty. But if the water become clear and fragrance come out of it, it means that I am innocence’.Then as Raden Banterang would stab her wife with a kris Surati threw herself into the river. Amazingly the water became clear and fragrance came out of it. Surati was innocent! Raden Banterang regretted his emotional behavior. Since then on he changed the name of his kingdom into Banyuwangi. Banyu means water and Wangi means yang dapat dipetik dari Legenda Banyuwangi dalam bahasa inggris diatas ialah janganlah mudah percaya pada seseorang. Emosi sesaat bisa membutakan pikiran kita, bahkan sampai menimbulkan tindak yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain di sekitar. Kajilah terlebih dahulu apa yang kita dapat, lalu bertindak secara rasional merupakan jalan keluar terbaik dari masalah yang kita hadapi. Legenda banyuwangi dalam bahasa inggris ini meski singkat tapi penuh makna XKdB2.
  • 74n9bwlet4.pages.dev/260
  • 74n9bwlet4.pages.dev/190
  • 74n9bwlet4.pages.dev/213
  • 74n9bwlet4.pages.dev/366
  • 74n9bwlet4.pages.dev/92
  • 74n9bwlet4.pages.dev/22
  • 74n9bwlet4.pages.dev/108
  • 74n9bwlet4.pages.dev/563
  • cerita banyuwangi dalam bahasa jawa