Strukturorgan saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian dalamnya terdiri atas substansi abu-abu adalah . A. otak B. medula spinalis C. mesensefalon D. serebelum E. se
Tahukah Anda di dalam tubuh manusia terdapat sekitar 10 miliar sel saraf yang bekerja setiap saat? Semuanya merupakan bagian dari sistem saraf yang menjadi pusat komando tubuh. Fungsi utama dari sistem saraf manusia adalah agar semua bagian tubuh bisa berkomunikasi satu sama lain. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai fungsi, jenis, cara kerja, hingga gangguan sistem saraf manusia. Apa itu sistem saraf? Gambar sistem saraf manusia Sistem saraf adalah sistem organ yang mengatur aktivitas seluruh bagian tubuh. Sistem ini mengoordinasikan semua kegiatan anggota gerak tubuh, seperti berjalan, berbicara, menggenggam, dan menelan, fungsi kognitif otak untuk berpikir dan mengingat. Lalu, sistem saraf juga mengatur aktivitas organ dalam tubuh yang tidak kita sadari seperti pencernaan, pernapasan, dan sebagainya. Sistem saraf manusia juga membantu mengatur bagaimana tubuh bereaksi dalam keadaan darurat. Bagaimana cara kerja sistem saraf? Jaringan saraf manusia bekerja dibantu oleh sel saraf khusus yang disebut neuron. Ketika tubuh menerima rangsangan, sel reseptor akan mengirim informasi ini dalam bentuk impuls berupa arus listrik untuk diteruskan ke saraf sensorik. Setelah itu, sinyal pesan tersebut akan dibawa ke otak untuk diproses dan diartikan. Otak kemudian akan memerintahkan anggota gerak atau organ tubuh untuk merespon sesuai dengan pesan tersebut. Setiap saraf memiliki lapisan luar pelindung, yaitu mielin. Fungsinya adalah untuk menyekat saraf dan membantu menyampaikan pesan. Fungsi sistem saraf Fungsi utama sistem saraf adalah untuk membantu semua bagian tubuh agar bisa beroperasi dengan semestinya dan berkomunikasi satu sama lain. Jadi sederhananya, sistem saraf adalah pusat kendali tubuh yang berfungsi menerima dan menafsirkan informasi, dan kemudian mengatur bagaimana tubuh menafsirkan informasi, dan juga mengontrol respon. Jaringan saraf akan mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh untuk kemudian diteruskan ke sumsum tulang belakang dan otak. Setelahnya otak akan mengirimkan sinyal ke otot, kelenjar, organ, maupun anggota gerak tubuh untuk merespon dengan tepat. Mengutip dari Cleveland Clinic, sistem saraf berfungsi memengaruhi setiap aspek fungsi tubuh, seperti Fungsi kognitif pikiran, ingatan, pembelajaran, dan perasaan. Fungsi motorik gerakan, seperti keseimbangan dan koordinasi. Proses sensoris indrawi melihat, menyentuh, mendengar, mencicipi, dan merasakan. Fungsi sistem kardiovaskular dan pernapasan, termasuk ritme jantung dan frekuensi napas. Respon terhadap situasi mendesak, stres, dan nyeri/sakit. Fungsi pencernaan menjalankan proses pencernaan, termasuk merasakan lapar, haus, dan kapan kita kenyang. Proses tubuh lainnya, seperti pubertas dan produksi hormon dalam sistem endokrin. Baca JugaAkar Ketela Jepang Bisa Buang Racun dalam Tubuh, Tapi Apa Risikonya?Jarang Diketahui Orang, Ini Manfaat Buah Pepino yang MengagumkanListrik Statis Bikin Sering Kesetrum Saat Memegang Besi? Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya Bagian dan struktur sistem saraf manusia Sistem saraf manusia terdiri dari serabut saraf yang tersusun atas miliaran sel-sel saraf neuron yang saling terhubung. Jaringan saraf ini juga menghubungkan otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik mata, telinga, hidung, kulit, dan organ lainnya dengan seluruh tubuh. Dalam menjalankan fungsinya, jaringan saraf terbagi menjadi dua struktur, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang sebagai pusat komando utama. Saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan otonom yang menghubungkan saraf pusat ke seluruh tubuh. Berikut adalah penjelasannya. Sistem saraf pusat Otak dan sumsum tulang belakang adalah bagian dari anatomi manusia yang membentuk sistem saraf pusat. Dapat dikatakan, sistem saraf pusat adalah sistem yang menjadi peran utama dalam menerima informasi. Ini karena otak menggunakan jaringan saraf dan bantuan neuron sel saraf untuk mengirim pesan ke seluruh tubuh. Pusat kendali utama ini memiliki fungsi untuk menerima informasi atau rangsangan dari semua bagian tubuh. Kemudian menerjemahkan dan mengendalikan informasi tersebut untuk menghasilkan respons tubuh. Informasi yang diterima otak dan tulang belakang termasuk yang berkaitan dengan gerakan seperti menggenggam dan berjalan serta gerakan tak sadar, seperti berkedip dan bernapas. Otak juga memproses bentuk informasi lain yang abstrak, seperti pikiran, persepsi, dan emosi. 1. Otak Otak manusia berfungsi untuk mengontrol sensasi, pikiran, gerakan, kesadaran, dan juga sebagai pengingat memori. Permukaan otak dikenal sebagai korteks serebral. Sedangkan bagian terbesar otak, yaitu otak besar serebrum berperan dalam hal-hal seperti ucapan, memori, perilaku yang disengaja, dan juga pemikiran. 2. Sumsum tulang belakang Sumsum tulang belakang terhubung melalui batang otak dan membentang sepanjang tubuh. Bagian sistem saraf pusat ini terlindungi oleh tulang belakang. Fungsi sumsum tulang belakang adalah untuk membawa informasi dari berbagai bagian tubuh ke dan dari otak. Ada pula fungsi lainnya yang mengontrol gerak refleks atau gerakan tidak sadar. 3. Neuron Dalam tubuh manusia diperkirakan terdapat 86 miliar neuron yang berada di seluruh bagian otak dan tubuh. Fungsinya adalah untuk berkomunikasi, menghasilkan respon, dan tindakan fisik lainnya. Setiap neuron sel saraf memiliki lapisan luar pelindung, yaitu mielin. Fungsinya adalah untuk menyekat saraf dan membantu menyampaikan pesan. 4. Saraf kranial Saraf kranial adalah 12 pasang saraf yang berasal dari otak dan melewati lubang di tengkorak. Fungsinya adalah untuk mengumpulkan informasi antara otak dan bagian tubuh, seperti leher dan kepala. Saraf penciuman dan penglihatan dianggap sebagai bagian dari sistem saraf pusat. Sistem saraf tepi Fungsi saraf tepi atau saraf perifer adalah mengirimkan informasi dari dan ke otak serta sumsum tulang belakang. Saraf perifer memungkinkan Anda untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan sekitar. Fungsi saraf tepi adalah untuk mengatur sensasi, pergerakan, dan juga koordinasi motorik. Jaringan saraf tepi menyebar dari saraf pusat ke area terluar tubuh, seperti kulit, untuk menjadi jalur penerimaan dan pengiriman rangsangan dari dan ke otak. Sistem saraf tepi terdiri dari 1. Sistem saraf somatik Fungsi sistem saraf somatik adalah untuk menyampaikan informasi saraf sensorik dan motorik dari mata, telinga, kulit, dan otot ke saraf pusat. Cara kerjanya adalah membuat otot berkontraksi, rileks, sehingga memungkinkan tubuh bergerak. 2. Sistem saraf otonom Peran utamanya adalah untuk mengatur kelenjar dan organ tubuh tanpa usaha dan tidak disengaja. Sebagai contoh, aliran darah, detak jantung, pencernaan, dan juga pernapasan. Jadi, saraf otonom dapat mengontrol aktivitas yang Anda lakukan tanpa harus memikirkannya. Ada dua cabang sistem saraf ini, yaitu Sistem simpatik, yang mempersiapkan tubuh untuk merespon dan mengeluarkan energi saat terjadi ancaman. Contohnya, mengaktifkan kelenjar keringat, meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan laju pernapasan, dan lain-lainnya. Sistem parasimpatis, yang membantu menjaga fungsi tubuh agar tetap normal. Sebagai contoh, setelah ancaman berlalu, sistem ini memperlambat detak jantung dan menjaga pernapasan. Baca JugaJelai Adalah Olahan Gandum Paling Sehat, Apa Saja Manfaatnya?Manfaat Jamur Enoki untuk Kesehatan, Lengkap dengan Kandungan Gizinya8 Manfaat Ginseng untuk Kesehatan Tubuh Macam-macam gangguan pada sistem saraf Layaknya bagian tubuh lain, gangguan atau penyakit tertentu dapat memengaruhi fungsi sistem saraf Anda. Kerusakan atau penyakit pada saraf bisa menyulitkan proses mengirim dan menerima pesan. Sebagai contoh cedera pada saraf bisa membuat Anda merasakan nyeri kronis ataupun sebaliknya, mengalami mati rasa sehingga tidak bisa merasakan sensasi nyeri. Cedera saraf juga bisa menyebabkan sensasi kesemutan yang memunculkan rasa kebas dan seperti tertusuk jarum. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum gangguan atau kerusakan saraf 1. Infeksi dan peradangan Ada beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab gangguan saraf. Sebagai contoh, infeksi, kanker, diabetes, lupus, hingga rematik. Diabetes dapat menyebabkan neuropati diabetik, sehingga membuat Anda merasa kesemutan dan nyeri pada area kaki. 2. Stroke Penyebab stroke adalah ketika salah satu pembuluh darah pada otak tersumbat dan pecah. Produksi darah yang kurang bisa menyebabkan sebagian otak mati. Maka dari itu, tubuh tidak dapat mengirim pesan melalui saraf. Stroke dapat menyebabkan kerusakan saraf yang ringan hingga parah. 3. Cedera Gangguan sistem saraf juga bisa terjadi karena cedera kecelakaan, sehingga mengakibatkan saraf terjepit, tegang, atau bahkan terpotong. Selain itu, tabrakan dan jatuh juga bisa merusak sistem saraf pada semua bagian tubuh tanpa terkecuali. 4. Tekanan Jaringan saraf yang terjepit atau tertekan mengakibatkan sirkulasi darah tidak lancar. Untuk itu, cara kerja saraf pun terganggu. Biasanya, penyebabnya adalah penggunaan berlebihan, tumor, hingga masalah pada area panggul. 5. Paparan Zat beracun Obat kemoterapi, obat terlarang, alkohol, dan zat beracun juga bisa menyebabkan neuropati perifer atau kerusakan jaringan saraf manusia. Apabila Anda mempunyai riwayat penyakit ginjal, ini meningkatkan kemungkinan kerusakan saraf karena ginjal sulit menyaring racun. 6. Penuaan Usia bertambah menyebabkan sinyal neuron tidak lagi secepat dulu. Jadi, mungkin Anda bisa merasakan gerak refleks melambat. Sebagian orang juga bisa mengalami mati rasa pada area tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya. Baca JugaManfaat Rosemary, Si Harum yang Baik untuk KesehatanStres Oksidatif Kondisi Ketika Radikal Bebas dan Antioksidan Tidak SeimbangFear of Abandonment, Ketakutan Luar Biasa Ditinggalkan Orang Terdekat Cara menjaga kesehatan sistem saraf Agar tubuh berfungsi dengan baik, Anda perlu memastikan jaringan sistem saraf bekerja seperti yang seharusnya. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, makan makanan bergizi, mengonsumsi vitamin neurotropik, mendapatkan asupan vitamin B12, dan hindari obat-obatan terlarang. Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan sistem saraf adalah menghindari penyakit yang menjadi faktor risiko kerusakan jaringan saraf. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai jaringan dan fungsi sistem saraf manusia, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Neuron Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut dengan neuron. Neuron adalah sel khusus yang bertanggung jawab untuk menghasilkan, menerima, mengolah, dan meneruskan rangsangan atau impuls. Dilansir dari Online Biology Notes, terdapat sekitar 100 miliar neuron yang membentuk jaringan saraf dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-bedan.

Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdisi atas susbtasni abu-abu adalah…A. OtakB. Medula spinalisC. MesensefalonD. SerebelumE. Serebrum Jawaban B. Medula spinalisPembahasanMedula spinalis bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu dan berbentuk seperti huruf H Strukturorgan saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian di dalamnya terdiri atas substansi abu-abu adalah sumsum tulang belakang (medula spinalis). Sumsum tulang belakang terdiri atas: Akar dorsal, mengandung saraf sensori Akar ventral, mengandung saraf motor eferen Kompetensi Dasar3. 10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi saraf, hormone dan alat indera dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ sistem koordinasi yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon pada manusia berdasarkan studi literaturKEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SISTEM SARAFA. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Anda diharapkan mampu1. Mengidentifikasi bagian-bagian struktur sel Mendeskripsikan implus saraf, gerak sadar, dan Mendeskripsikan sistem saraf pusat dan sistem saraf Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ sistem saraf pada Uraian MateriKali ini kita akan membahas materi mengenai sistem saraf pada manusia. Pernahkah kalian bermimpi? Bermimpi kadang menyenangkan, kadang pula menyedihkan. Otak yang bermimpi memutar kembali dengan cepat kejadian-kejadian yang belum lama terjadi. Otak menyimpan kejadian-kejadian yang sangat bermakna di dalam bank ingatan dan membuang yang lain, walaupun yang bermakna itu tidak jelas bagi sang pemimpi. Mimpi-mimpi sering terjadi pada tingkat yang dalam dan primitif dan disebut inti ketidaksadaran. Begitulah otak, di dalamnya terdapat berbagai rahasia kesadaran, pemikiran-pemikiran, pertimbangan, kecerdasan, ingatan, bahasa, dan aspek-aspek lain "keunikan manusia” atau "kemanusiaan yang unik".Bagaimana sistem saraf dapat mengatur semuanya? Sistem saraf menjadi jaringan komunikasi bagi manusia. Saraf membawa pesan dari dan ke, memberi tahu bahkan melakukan memahami hal tersebut pelajari dengan baik materi Struktur Sistem SarafNeuron atau sel saraf merupakan satuan kerja utama atau bagian dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh melalui rangsangan listrik secara sistem saraf terdiri atas sel saraf, sistem saraf pusat, dan sistem saraf bereaksi terhadap rangsangan, tubuh memerlukan 3 komponen yaitu1. Reseptor2. Sistem saraf3. Efektor Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitua. Neuron sensorik neuron aferen Dendritnya berhubungan dengan reseptor dan neuritnya berhubungan dengan dendrit neuron lain. Fungsinya untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat susunan Neuron motorik neuron efektor Dendritnya berhubungan dengan neurit neuron lain dan neuritnya berhubungan dengan efektor atau alat tubuh pemberi tanggapan terhadap suatu rangsangan. Fungsinya untuk menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf ke efektor. c. Neuron asosiasi Penghubung antara neuron motorik dan tempatnya, neuron asosiasi dibedakan menjadi dua, yaitu1 Neuron konektor Merupakan penghubung antara neuron yang satu dan neuron yang lain2 Neuron ajustor Merupakan penghubung antara neuron sensorik dan neuron motorik yang terdapat di dalam otak dan sumsum tulang saraf adalah rangsangan/pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron atau serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut ini akan menyebabkan terjadinya gerakan. Gerakan dibedakan menjadi dua yaitu gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar merpakan gerakan yang terjadi karena disengaja ataudisadari, sedangkan gerak refleks adalah gerakan yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls akan menyebabkan terjadinya sadar disengaja/disadari impuls ➜reseptor/indra ➜ saraf sensoris ➜ otak ➜ saraf motor ➜ efektor/ototGerak refleks tidak disengaja/tidak disadari Impuls ➜ reseptor/indra ➜ saraf sensoris ➜ sumsum tulang belakang ➜ saraf motor ➜ efektor/ Penghantaran Impuls Neuron dalam keadaan istirahat memiliki energi potensial membran untuk bekerja mengirim impuls, dalam keadaan istirahat disebut polarisasi impuls menyebabkan membran sel ada perbedaan muatan sel saraf. perbedaan muatan sel saraf menyebabkan impuls merambat ke sepanjang akson menuju Jenis Sistem SarafSistem saraf bekerja berdasarkan impuls elektrokimia, untuk melayani tubuh dengan berbagai macam cara. Sistem saraf berfungsi sebagai peninjau bagi tubuh dan pengumpul informasi tentang dunia diluar maupun didalam tubuh kita. Selain itu juga berfungsi sebagai pusat komunikasi umu, pusat pemetaan strategi, dan sebagai pembuat keputusan dalam segala sesuatu yang dilakukan Sistem saraf pusatSistem saraf pusat merupakan bagian sistem saraf yang mengkoodinasikan semua fungsi saraf. Sistem saraf pusat berfungsi menerima semua rangsang saraf dari luar tubuh eketroseptor dan dari dalam tubuh interoseptor. Sistem saraf pusat juga bertindak sebagai pusat integrasi dan saraf pusat terdiri atas1. OtakOtak manusia terdiri atas dua belahan, yaitu otak kiri dan kanan. Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan. Sebaliknya, otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri. Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu otak besar cerebrum, otak tengah, otak kecil cerebellum, dan sumsum Otak Besar cerebrumMerupakan bagian terbesar otak dengan permukaan berlipat-lipat. Diduga, semakin banyak lipatannya semakin cerdas seseorang. Serebrum terdiri atas 2 belahan hemisfer yang dipisahkan oleh fisura longitudinal. Kedua hemisfer dihubungkan oleh sejumlah serabut saraf yang disebut korpus kalosum. Melalui serabut ini, impuls diteruskan dari satu hemisfer ke hemisfer besar terdiri atasa Otak depan lobus frontalis, merupakan pengendali gerakan otot.b Otak belakang lobus oksipitalis, merupakan pusat penglihatan.c Otak samping lobus temporalis, merupakan pusat pendengaran. - Otak TengahTerletak di depan otak kecil. Bagian otak tengah adalah lobus optikus yang berhubungan dengan gerak refleks mata. Pada dasar otak tengah terdapat kumpulan badan sel saraf ganglion yang berfungsi untuk mengontrol gerakan dan kedudukan tubuh. - Otak DepanTerdiri atas talamus dan hipotalamus. Talamus berfungsi menerima semua rangsang dari reseptor, kecuali bau-bauan, dan meneruskannya ke area sensorik. Hipotalamus berperan dalam pengaturan suhu tubuh, pengatur nutrisi, pengaturan agar tetap sadar, dan penumbuhan sikap agresif. Hipotalamus juga merupakan tempat sekresi hormon yang mempengaruhi pengeluaran hormon pada hipofisis. - Otak Kecil CerebellumTerletak di depan sumsum lanjutan medula oblongata. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan gerak dan koordinasi gerak otot serta posisi tubuh. Tepat di bagian bawah serebelum terdapat jembatan varol yang berfungsi menghantarkan impuls otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh. Jembatan varol ini juga menghubungkan otak besar dengan otak kecil. - Sumsum Lanjutan Medula OblongataDisebut juga batang otak, merupakan lanjutan otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Fungsinya untuk mengatur denyut jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, gerak menelan, bersin, bersendawa, batuk, dan muntah. Di sumsum lanjutan terdapat bagian yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang yang dinamakan Sumsum Tulang Belakang Medula SpinalisTerdapat di dalam rongga tulang belakang. Fungsinya sebagai penghubung impuls dari dan ke otak, memberi kemungkinan gerak refleks. Medula spinalis bagian luar berwarna putih dan bagian dalam kelabu. b. Sistem Saraf TepiSistem saraf tepi merupakan saraf-saraf yang membawa impuls dari dan ke sistem saraf pusat. sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar. a Sistem Saraf Sadar Saraf SomatisSaraf sadar adalah saraf yang rangsangannya disampaikan ke pusat reseptor yaitu kepusat motoris pada asalnya, sistem saraf tepi terbagi atas saraf kranial dan saraf spinal yang masing-masing berpasangan, serta ganglia tunggal ganglion. Saraf kranial merupakan semua saraf yang keluar dari permukaan dorsal otak. Saraf spinal ialah semua saraf yang keluar dari kedua sisi tulang belakang. Masing-masing saraf ini mempunyai karakteristik fungsi dan jumlah saraf yang berbeda. Sementara itu, ganglia merupakan kumpul an badan sel saraf yang membentuk simpul-simpul saraf dan di luar sistem saraf pusat. b Sistem Saraf Tidak Sadar OtonomSaraf otonom adalah saraf yang rangsangannya tidak disampaikan ke otak. Sistem saraf otonom mengontrol kegiatan organ-organ dalam. Berdasarkan sifat kerjanya, saraf otonom dibedakan menjadi dua, yakni 3. Gangguan pada Sistem SarafSistem saraf pada manusia dapat mengalami kelainan atau penyakit. Penyebabnya dapat berasal dari lingkungan luar atau dari dalam tubuh, antara lain sebagai Epilepsi, yaitu suatu keadaan, bukan suatu penyakit, serangan muncul jika otak, atau bagian dari otak tiba-tiba berhenti bekerja sebagaimana mestinya selama beberapa Meningitis merupakan radang selaput otak karena infeksi bakteri atau Ensefalitis merupakan peradangan jaringan otak, biasanya disebabkan oleh Neuritis merupakan gangguan saraf tepi akibat peradangan, keracunan, atau Rasa baal kebas dan kesemutan, gangguan sistem saraf akibat gangguan metabolisme, tertutupnya aliran darah, atau kekurangan vitamin neurotropik B1, B6, dan B12.f. Epilepsi ayan merupakan penyakit serangan mendadak karena trauma kepala, tumor otak, kerusakan otak saat kelahiran, stroke, dan Alzheimer merupakan sindrom kematian sel otak secara Gegar otak merupakan bergeraknya jaringan otak dalam tengkorak menyebabkan perubahan fungsi mental atau Stroke, merupakan penyakit yang timbul karena pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah sehingga otak menjadi rusak. Penyebab penyumbatan ini ialah adanya penyempitan pembuluh darah arteriosklerosis. Selain itu, bisa juga karena penyumbatan oleh suatu emboli. Ciri yang tampak dari penderita stroke misalnya wajah yang tak Amnesia, merupakan gangguan yang terjadi pada otak karena disebabkan goncangan batin atau cidera. Ciri gangguan ini yakni hilangnya kemampuan seseorang mengenali dan mengingat kejadian masa lampau dalam kurun waktu Parkinson, merupakan penyakit yang terjadi karena kekurangan neurotransmiter dopamine pada dasar ganglion. Secara fi sik, penderita ini memiliki ciri tangan gemetaran saat istirahat, gerak susah, mata sulit berkedip, dan otot kaku sehingga salah satu cirinya adalah langkah kaki menjadi Poliomielitis, ialah penyakit yang menyerang neuron-neuron motorik sistem saraf pusat terutama otak dan medula spinalis oleh infeksi virus. Penderitanya mengalami berbagai gejala seperti panas, sakit kepala, kaki duduk, sakit otot, dan Rangkuman1. Rangsangan stimulus diartikan sebagai segala sesuatu yang menyebabkan perubahan pada tubuh atau bagian tubuh tertentu. Sedangkan alat tubuh yang menerima rangsangan tersebut dinamakan indra reseptor.2. Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson neurit. Dendrit berfungsi menerima impuls rangsang yang datang dari reseptor. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron. Fungsi neuron sensorik yakni meneruskan impuls rangsangan dari reseptor menuju sistem saraf pusat otak dansumsum tulang belakang. Neuron motorik merupakan neuron yang berperan meneruskanimpuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar. Interneuron merupakan neuron yangmembawa impuls dari sensorik atau interneuron Penghantaran impuls saraf melalui membran plasma terjadi karena adanya perbedaankonsentrasi ion Na+ dan ion K+ di dalam dan di luar membran. Prosesnya melewati empatfase, meliputi fase polarisasi, depolarisasi, repolarisasi, dan Penghantaran impuls saraf menggunakan sinaps dilakukan dengan bantuanneurotransmiter melalui tombol sinaps. Akibatnya, impuls dapat bergerak menuju ujungakson sel saraf Mekanisme terjadinya gerak refleks yakni rangsangan reseptor neuron sensorik sumsumtulang belakang neuron motorik Sistem saraf manusia tersusun atas dua jenis, yaitu sistem saraf sadar somatik dan sistemsaraf tak sadar otonom. Sistem saraf sadar terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraftepi, sementara saraf tak sadar yakni saraf simpatik dan parasimpatik yang kerjanya Otak sebagai sistem saraf pusat merupakan pusat koordinasi dan kontrol seluruh aktivitastubuh. Sementara, sumsum tulang berperan menghubungkan impuls dari saraf sensorik keotak dan sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkanmenjadi jalur terpendek pada gerak Sistem saraf tepi merupakan bagian dari sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsanganimpuls menuju dan dari sistem saraf pusat. Di dalamnya terdiri atas saraf kranial dan saraf Penugasan MandiriJawablah Pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!1. Perhatikan gambar dibawah ini! Berdasarkan gambar diatas, deskripsikan bagian-bagian sel neuron beserta fungsinya dengan membuat tabel!2. Perhatikan gambar dibawah ini ! Berdasarkan gambar diatas deskripsikan masing-masing bagian beserta fungsinya dengan membuat tabel! 3. Perhatikan gambar berikut!Berdasarkan gambar diatas deskripsikan efek stimulasi sistem saraf otonom terhadap berbagai organ tersebut!E. Latihan SoalPilihlah jawaban yang paling tepat!1. Bagian sel saraf yang berfungsi menghantarkan rangsangan dari badan sel adalah ....A. aksonB. dendriteC. badan selD. synapsisE. selubung myelin2. Bagian dari lobus cerebrum yang merupakan pusat penglihatan dan dapat menyampaikan memori tentang apa yang dilihat adalah bagian nomor… A. 1B. 2C. 3D. 4E. 53. Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdiri atas susbtasni abu-abu adalah…A. OtakB. Medula spinalisC. MesensefalonD. SerebelumE. Serebrum4. Aktivitas organ tubuh adalah sebagai berikut1. Jantung berdetak lebih cepat2. Pengeluaran keringat menurun3. Tekanan darah meningkat4. Glikogen dan lemak disintesis5. Pembuluh darah melebar6. Kapiler berkonstriksi menyempitRespon aktivitas organ tubuh yang dipengaruhi kerja saraf simpatis, yaitu…A. 1, 3 dan 5B. 1, 3 dan 6C. 2, 4 dan 6D. 3, 4, dan 5E. 4, 5, dan 65. Sindrom kematian sel-sel otak sehingga otak tampak mengecil yang disertai penurunan daya ingat disebut…A. EpilepsiB. MeningitisC. KesemutanD. NeuritisE. Alzheimer6. Penyakit ini umumnya diderita oleh orang yang mengalami kecelakaan dan terjadi gangguan pada bagian otak. Ketidakmampuan seseorang mengenali kejadian-kejadian dalam suatu periode di masa lampau disebabkan goncangan batin atau cedera otak sehingga lupa akan identitas dirinya atau orang lain atau kejadian-kejadian yang mula-mula dikenalnya dengan baik adalah ....A. AlzheimerB. MeningitisC. AmnesiaD. InsomniaE. Epilepsi Strukturorgan saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdisi atas susbtasni abu-abu adalah A. Otak B. Medula spinalis
Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdiri atas substansi abu-abu adalah? Otak Medula spinalis Mesensefalon Serebelum Serebrum Jawaban B. Medula spinalis Dilansir dari Encyclopedia Britannica, struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdiri atas substansi abu-abu adalah medula spinalis. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perhatikan gambar lidah di atas! Daerah yang diberi tanda X dan Y peka terhadap rasa? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
3 Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdisi atas susbtasni abu-abu adalah A. Otak B. Medula spinalis C. Mesensefalon D. Serebelum E. Serebrum 4. Aktivitas organ tubuh adalah sebagai berikut: 1. Jantung berdetak lebih cepat 2. Pengeluaran keringat menurun 3. Tekanan darah meningkat 4.
Home sistem koordinasi Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian dalamanya terdiri atas substansi abu-abu adalah.... Thursday, 23 April 2020 Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian dalamanya terdiri atas substansi abu-abu adalah.... A. otak B. medula spinalis C. mesensefalon D. serebelum E. serebrum Jawaban B. medula spinalis Pembahasan Medula spinalis bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu dan berbentuk seperti huruf H. *Baca buku halaman 362 Baca Selengkapnya Pembahasan Uji Kompetensi Materi Sistem Koordinasi Kelas 11 Kurikulum 2013
Sistem saraf tepi yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ dan otot tubuh. · Bagian ini terdapat di bawah korteks dan terdiri atas substansi putih yang tersusun atas akson serabut saraf. Sumsum tulang Belakng merupakan bagian dari saraf pusat. Struktur ini terletak di dalam kanalis spenalis yang terdapat di dalam suatu CewV.
  • 74n9bwlet4.pages.dev/102
  • 74n9bwlet4.pages.dev/151
  • 74n9bwlet4.pages.dev/499
  • 74n9bwlet4.pages.dev/147
  • 74n9bwlet4.pages.dev/424
  • 74n9bwlet4.pages.dev/445
  • 74n9bwlet4.pages.dev/394
  • 74n9bwlet4.pages.dev/118
  • struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih