ï»żSaya mau tamasya Berkeliling keliling kota Hendak melihat-lihat keramaian yang ada Saya panggilkan becak Kereta tak berkuda Becak becak coba bawa saya Saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki Melihat dengan asyik Ke kanan dan ke kiri Lihat becakku lari Bagaikan tak berhenti Becak becak jalan hati-hati Saya mau tamasya Berkeliling keliling kota Hendak melihat-lihat keramaian yang ada Saya panggilkan becak Kereta tak berkuda Becak becak coba bawa saya Saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki Melihat dengan asyik Ke kanan dan ke kiri Lihat becakku lari Bagaikan tak berhenti Becak becak jalan hati-hati
Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan terima kasih atas gotong royong dalam pembangunan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat di Kade Inggom. Menurut dia, lahirnya kapal tersebut untuk menunjang fasilitas kesehatan di Indonesia yang masih kurang. âKapal buat rakyat Indonesia di pelosok yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Bukan buat saya, tetapi siapa saja dari komponen bangsa ini seharusnya mempunyai keprihatinan dan mau membuka diri untuk membantu sesamanya,â kata Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peresmian operasional Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu 10/6/2023. Ganjar-Koster Teken MoU Kerja Sama Budaya Jawa-Bali, Disaksikan Megawati Momen Megawati Ajari Anak SMA Bali Bermain Gamelan Didampingi Ganjar Pranowo Djarot Sebut Megawati Dukung Rekonsiliasi PDIP-Demokrat Megawati lalu bercerita pengalamannya saat menangani konflik di Maluku. Saat itu, Norwegia dan Korea Selatan yang hadir memberi bantuan kapal kesehatan miliknya. Hal ini yang membuatnya merasa terpanggil untuk menghadirkan kapal karya serupa dari anak bangsa. Selain itu, Megawati juga mengingat saat dirinya berkeliling Indonesia dan berjanji tidak hanya bisa duduk di kursi. Sebagai ketua umum partai, dirinya melihat Indonesia yang luar biasa besar dan sadar bahwa rakyat butuh bantuan kesehatan yang masih kurang. âJadi kalau saya bisa berhenti melihat ke kapal, itu saya melihat kenapa petinggi-petinggi Republik ini lupa bahwa rakyat itu bukan hanya di kota tetapi selain di pulau besar, kabupaten, itu ada remote area yang saya benar-benar jalani,â ungkap Megawati. Megawati Susuri Pedalaman di Kalimantan 3 Hari 3 Malam Megawati mengaku, dirinya juga pernah menyusuri Pulau Kalimantan melalui jalur sungai menggunakan kapal klutuk. Kapal tersebut dinamakan klutuk karena bunyinya yang seperti klutuk. âItu yang saya lakukan, 3 hari 3 malam saya masuk ke dalam untuk melihat, indah sekali. Namun, waktu saya minggir melihat, dari desa saya bertanya kalau terjadi sesuatu kamu caranya untuk berobat gimana? Oh ya tentu naik kapal Ibuâ. Kapal klutuk saya bilang? Saya kan pakai itu 3 hari 3 malam, saya bilang jengkel saya. Jengkel kepada saya sendiri dan mereka-mereka yang diberkahi menjadi orang-orang penting untuk menjalankan struktur pemerintahan Republik ini,â ujar Megawati. Kemudian, hal inilah dibicarakan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan pihak lainnya untuk menghadirkan kapal yang diresmikannya untuk berlayar hari ini. âSaya sering saya omongan dari Pak Hasto dan sebagainya, saya bilang gimana ya kok semua daratan? Mbok kreatif bahwa ini negara besar yang perlu kapal, dan kapal itu bukan untuk perang saja, tetapi juga untuk damai. Alhamdulilah saya ngobrol sama mereka yang terkesan mari gotong-royong, gotong-royong akhirnya bisa dibuktikan,â Megawati menandasi.
1H51LJY.